Waspada Bahaya Berikut Bagi Pekerja Lembur Dan Shift Malam


Bang Uye - Apakah kamu termasuk orang yang senang bekerja? Bahkan melebihi jam yang sudah ditetapkan alias lembur? Tahukah kamu, bekerja dalam waktu yang panjang hampir tiap hari dapat mempengaruhi kesehatan.

Bekerja lembur memang menghasilkan banyak keuntungan, dari pekerjaan lebih efisien, bisa mendukung percepatan karier, hingga tambahan penghasilan. Tapi tidak untuk kesehatan si pekerja.

Orang yang suka menerima job tambahan atau kerja lembur mungkin mulai harus berfikir ulang dengan keputusannya tersebut, karena ternyata kebiasaanya itu bisa berakibat buruk terhadap kesehatan.

Orang yang bekerja lembur pada umumnya akan mendapati pekerjaan yang ekstra padahal di waktu bersamaan mereka harus menyelesaikan pekerjaan di jam dinasnya. Akibatnya orang yang sering bekerja lembur akan mengalami kelelahan fisik dan mental.

Kelelahan fisik akan membuat kinerja organ terganggu karena jarang istirahat sedang kelelahan mental akan membuat anda rentan terkena serangan stres. stres menurunkan imunitas tubuh sehingga rentan terkena penyakit.

Selain itu mereka akan cenderung memaksakan diri untuk terus terjaga dan fokus terhadap pekerjaannya. Oleh karena itulah mereka sering mengkonsumsi sesuatu yang biasa membuat mereka terus terjaga seperti minum minuman yang banyak mengandung kafein. Nah, kebiasan inilah yang kan memperparah keadaan orang pengamal kerja lembur.


Bahaya Dan Dampak Negatif Bagi Pekerja Lembur Maupun Shift Malam

Berikut beberapa risiko yang Bang Uye rangkum yang mungkin harus diterima akibat terlalu sering bekerja lembur.

1. Ketergantungan Terhadap Uang

Jika Anda bekerja lembur hampir setiap hari, kemungkinan positifnya akan ada tambahan penghasilan. Namun tak jarang orang yang mendapatkannya akan menggunakan uang tersebut untuk keperluan yang tidak penting. Dan hal tersebut bisa menjadi masalah yang cukup besar.

2. Mengurangi Kualitas Kehidupan Kamu

Selain resiko lembur untuk tambahan bagi kesehatan, lembur juga dapat membuat Anda kehilangan banyak kesempatan menikmati hidup, B’timers. Contohnya saja, pesta ulang tahun buah hati tercinta. Uang memang sangat penting, namun yang lebih penting kehidupan bersosial.

3. Kecanduan Kafein Dan Nikotin

Agar terus terjaga dan fokus. Orang cenderung akan bergantung pada stimulan seperti kafein dan nikotin. Padahal stimulan bersifat adiktif dan dapat memicu masalah kesehatan di kemudian hari.

Kafein biasa di dapat dari kopi, the dan coklat. Kopi untuk menemani terjaga, teh untuk teman bekerja dan coklat untuk ngemil. Jenis asupan itu akan sering di konsumsi oleh pekerja lembur, dan akan cenderung berlebih. Yang lebih membahayakan adalah nikotin, zat yang banyak terdapat pada rokok ini sudah tidak usah dijelaskan lagi bagaimana zat itu akan merusak tubuh.

4. Penyakit Jantung

"Orang yang sering lembur mengalami kombinasi stres, tekanan darah tinggi, serta diet tidak sehat. Hal-hal ini akan mengakibatkan masalah jantung lebih dini bagi para karyawan lembur," ujar Dr Marianna Virtanen, ketua studi yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology.

Studi itu pun menyimpulkan bahwa bekerja lembur meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke hingga 80 persen. Wow!

5. Insomnia

Ini adalah akibat dari keinginan orang yang sedang menjalankan lembur untuk tetap terjaga. Akibatnya ia akan sering meminum kopi agar tetap terjaga. Padahal kopi tidak akan bisa melawan rasa kantuk dalam waktu yang lama. Justru konsumsi kopi pada waktu yang tidak tepat akan merusak pola istirahat seseorang sehingga para pekerja lembur akan mengalami susah tidur atau insomnia.

Saat orang bekerja lembur, mereka cenderung menganak tirikan istirahat cukup. Karena itu selama mereka terus mengonsumsi kafein maka kualitas tidur dan kuantitas tidur yang ideal tidak akan tercapai. (#Bahaya Tidur Mendengkur dan Tanda Penyakit)

6. Gangguan Pencernaan

Menurut sejumlah studi, kerja lembur menyebabkan makan menjadi tidak teratur. Inilah pangkal dari banyak masalah pada pencernaan seperti sakit perut, diare, konstipasi, mual dan perut terasa terbakar. Hal ini akan semakin diperparah jika tidak meminum cukup air.

Kurangnya istirahat juga akan membuat kinerja pencernaan terganggu. Organ-organ yang berfungsi untuk mencerna makanan menjadi lemot, karena kerjanya terus di forsir.

7. Diabetes Militus

Diabetes merupakan risiko kesehatan lainnya yang dihadapi seseorang yang sering bekerja lembur. Penyakit ini akan otomatis menyerang orang yang sering lembur namun tidak memperhatikan gerakan fisik seperti pekerja kantor yang lebih banyak menghabiskan waktunya duduk di depan komputer.

Kebiasaan ngemil, memankan dan meminum banyak kalori membuat darah akan di penuhi dengan gula. Parahnya kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis akibat kekurangan waktu tidur. Artinya, risiko diabetes meningkat. Kesimpulan itu adalah hasil riset para ahli dari University of Chicago

8. Obesitas

Hal ini masih terkait dengan sulitnya mereka untuk mengontrol kebiasaan makanan saat mereka bekerja lembur. Hal ini dikarenakan Kerja lembur ternyata dapat menurunkan kadar leptin dalam tubuh, hormon yang berperan dalam menekan nafsu makan. Alhasil jika hormon leptin rendah orang akan kesulitan untuk tidak memakan makanan yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Keterbatasan waktu juga akan membuat pekerja lembur kekurangan waktu untuk membakar kalori yang telah ditumpuk-tumpuk saat bekerja lembur.

Sejumlah studi menunjukkan, orang yang rutin bekerja lembur lebih mungkin mengalami obesitas dibanding mereka yang tidak. Ini tentu saja berbanding lurus dengan serangan diabetes. Biasanya orang akan mengalami kegemukan dahulu sebelum akan benar-benar mengidap diabetes.

9. Dapat Meningkatkan Kecelakaan Kerja

Berdasarkan data dari National Longitudinal Survey of Youth, menemukan fakta yang mengejutkan, lho. Yaitu, mereka yang bekerja lembur, memiliki kesempatan 61 % lebih besar mendapatkan kecelakaan kerja. Semakin banyak jam kerja yang kamu ambil, semakin besar pula resikonya.

Nah, untuk kamu yang masih suka mencari tambahan pendapatan dengan lembur, resiko lembur untuk tambahan bagi kesehatan harus lebih diperhatikan. Lembur memang boleh, tapi jangan sampai kamu lembur setiap hari? (NO)

10. Depresi

Sebagaimana tubuh, pikiran juga perlu di istirahatkan. Jika sering kerja lembur otak akan sering drop dan perasaan menjadi sering tertekan. Karena itu orang yang suka menambah jam dinasnya akan lebih besar peluangnya terkena depresi.

Sebuah riset menunjukkan, jam kerja yang panjang dapat meningkatkan risiko mengalami depresi. Kesimpulan ini didapat dari sebuah penelitian yang melibatkan 2.123 pegawai sipil di Inggris. mereka yang bekerja setiap hari dengan durasi rata-rata 11 jam memiliki peluang depresi dua setengah kali lebih tinggi ketimbang rekannya yang bekerja dengan jam yang standart.

Itu semua disebabkan oleh meningkatnaya hormone stres yaitu kortisol. Selain itu kurangnya waktu tidur adalah faktor tambahan orang yang lembur mania terkena depresi.

11. Menurunnya Kesuburan

Ini mungkin hal yang paling menakutkan bagi setiap orang terutama yang suka mendapatkan jam lembur. Bekerja lembur diketahui memicu banyak gangguan yang berhubungan dengan kesuburan. Kerja lembur ternyata juga memicu terjadinya disfungsi ereksi, penurunan jumlah sperma, menurunnya gairah seksual bahkan kemandulan. Hal tersebut berhubungan dengan kecanduan stimulan yang kerap dialami pekerja lembur.

=============

Setelah mengetahui beberapa gangguan kesehatan yang mungkin akan di alami oleh para pekerja yang suka menambah jam kerjanya, kamu kini harus berfikir berulang kali lagi untuk menerima jam lembur di kantor kamu bekerja.

Jika memang harus bekerja lembur ada baiknya kamu lebih memperhatikan lagi mengenai istirahat kamu, diet, olahraga dan pembatasan terhadap konsumsi kafein maupun nikotin. Agar kamu tidak mengalami gangguan kesehatan akibat terlalu sering mengambil jam lembur.

Meski berisiko menimbulkan risiko negatif bagi pelaku, bukan berarti seseorang tidak boleh lembur. Bagaimanapun, menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan bagi tiap pekerja adalah sebuah keharusan.

Setidaknya buatlah semacam rencana kerja harian atau mingguan secara terpadu untuk menghindari keterlambatan penyelesaian kerja. Ambillah pilihan lembur seperlunya saja, yaitu sebatas untuk mengejar ketertinggalan.


Punya Info Tambahan Untuk Masalah Perut Buncit Atau Share Pengalaman Silahkan Tambahin Di Kolom Komentar..

Baca Juga:
  1. Manfaat dan Keuntungan Ngeblog
  2. 11 Kriteria Calon Suami Yang Pantas di Nikahi
  3. Tanda Tanda Ketika Rasa Cinta Mulai Berkurang
  4. Cara Mempercepat Loading Blog
  5. Alasan Mengapa Pria Tertarik Dengan Wanita Yang Lebih Tua 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Waspada Bahaya Berikut Bagi Pekerja Lembur Dan Shift Malam"

Post a Comment